Semarang (November 2016) "Lepaskanlah. Maka besok lusa, jika dia cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu - Tere Liye"
Godong (November 2016) "Mungkin lebih baik, mungkin tak akan ada yang menyakiti lagi, mungkin kau bisa bebas, dan mungkin aku tak harus mempercayaimu lagi. "
Dingin mengglayuti tubuh Menembus sweater rajutan milikku Hmm Tersadar dari lamunan Lalu kulihat telapak tanganku Ku bolak balik dan sesekali memainkan jemari tangan ini Genggam lalu lepas genggam lalu lepas Apa seperti ini hidup ? Harus siap jika suatu saat sebuah perpisahan merenggutmu dan kau tak bisa putar balikkan waktu Setelah penantian panjangmu berujung pada sebuah kekecewaan Air mata pun tak cukup mengobati luka hati Kenanganmu menggantikan wujud bayanganmu Menghilangkan akal pikiranmu Bagaimana bisa? Urusan hati menggoyahkan pijakan kaki yang sudah kau siapkan sedari dulu, yang telah kau perjuangkan mati-matian. Entahlah... Aku hanya takut Jika kisah ini tak berujung dan tak pernah selesai Ku takut nantinya, ku tak bisa sepenuh hati dalam membuka lembaran baru
Ku ucapkan salam pada dirimu oh senja
Senjaku yang hampir berlalu
Tak ingin rasanya ku kedipkan kedua mataku
Karenaku ingin terus menatap sejuta keindahan yang telah kau goreskan dilangit biru
Dan akhirnya aku
Mengantarkanmu ketempat peraduan
Gelapnya malam pun mulai menyapaku
Angin yang berhembus memaksaku untuk segera menjauh dari tempat peraduanmu
Ku dekap erat tubuhku
Lalu sejenak langkahku terhenti
Dalam gelap aku pun terdiam
Apakah harus selalu begini?
Melihat keindahanmu lalu tenggelam dalam gelap
Oh senjaku~
"Haruskah kembali ketitik awal lagi, untuk mulai percaya Cinta - Dendy Mikes"
Terkadang aku benci kesepian, dan aku pun takut sendirian. Meskiku terbiasa berada di dalam belenggu kesendiran namun tetap saja aku takut kesepian. Apa arti dari kehilangan? Apa arti dari sebuah perpisahan? Tak adakah hal lain yang semenyakitkan itu? Apa rasanya menjadi seorang yang terbuang? . Ketika kau berusaha menggenggam kedua tangannya namun dia secara terang-terangan membuangmu dan kau tak lagi dibutuhkan. Aku bisa apa? Menunggu? . Tak ada hal lain yang bisa kulakukan selain menunggu? Lihat aku!! Lihatlah, bukankah aku sangat mengerikan? Tak ingin ku tanamkan rasa kebencian di dalam hati. Aku hanya gelisah. Bedebah ~
"Jangan biarkan daku seorang diri - Diana Nasution "
Tali ikatan persahabatan ini abadi. Kini dimensi kita berbeda. Sesak hati ini , berat langkah ini mengiring kepergianmu ketempat penantian menuju kehidupan yang abadi nantinya. Maafkan, sesalku hari itu tak mampu ku ucapkan dengan kata kata. Semoga kau mendengarku, semoga doa dan maaf ini sampai kepadamu. Maafkan karena masih saja ada air mata yang menetes saat aku mengenangmu. Tawa kita tangis kita . Masih tergambar jelas di pikiranku. Ku ikhlaskan kepergianmu, agar kau dapat tidur dengan tenang, agar senyuman itu terpancar jelas dari sana. Jangan sakit hati lagi kawan. Selamat menempuh jalan menuju keabadian. See you again.
"Karena semakin kau mengenalku maka aku akan semakin malu. Sisi gelapku, tak usah kau terus cari tahu. Karena kau juga begitu, tak berbagi denganku. Cukup aku yang tau dan teruslah berjalan denganku."