Godong
( Mei 2020 )
" Permintaan Maaf Untuk Aku . Maaf untuk aku, pasti kamu lelah ya tahun ini . Kerja bagus Aku . Maaf untuk membiarkanmu seringkali menahan sakit sendiri. Merasakan kucuran keringat dingin, tangan pegal kadang sakit yang luar biasa . Maaf ya, membiarkanmu untuk berjuang melawan rasa takutmu. Mendorongmu terus berusaha. Menenggak obat pahit itu. Maaf terkadang lupa mengajakmu istirahat . Maaf yaaaa . Aku teringat, kala itu hanya aku dan motorku siang bolong , aku menangis sendirian. Memikirkan bagaimana kedua orang tuaku melihatku saat ini. Ketakutaan, jika waktu akan cepat merenggutku dan aku belum sempat membahagiakan. Maaf, seharusnya aku memikirkanmu . Seharusnya aku menguatkanmu dan mengatakan tak apaaa, menangislahh, namun kamu harus jadi lebih kuat ya. Maaf ya aku, kita harus berpegangan sampai akhir yaaa . Kita harus sembuhh, kita harus lulus , kita harus bisa mendapatkan pekerjaan yang layak untukmu . Kita haruss meraih mimpi mimpi mu . Jangan takut lagi untuk bermimpi ya. Aku yakin kita bisa, berdiri dikaki sendiri . Jadi, kita harus berjuang lebih keras lagii . Tapi ingat ya, kalau lelah istirahatlahh. Sekali lagi maafkan aku . "
Godong
(Mei 2020)
"Kita tidak bisa mengontrol setiap stigma dan sikap orang lain. Namun, kita bisa memilih dan mengontrol respon kita akan hal tersebut. Begitu kan seharusnya ? Its okay not to be okay."