(Desember 2022)

"Penghujung Tahun"

(Desember 2022)

"Akhir tahun 2022, siapa sangka . Mari tetap kuat hingga tamat . "

(Desember 2022)

"Penutup akhir tahun . Mempersiapkan jalan baru."

(Desember 2022)

"Setelah 2 tahun . Aku yang sore hingga malam ini duduk sendirian menikmati waktu . Menjalani apa yang sedang ada didepan . Memaksakan diri terus berjalan dan berlari . "

(Desember 2022)

"Setiap pandangan orang terhadapku"

(Desember 2022)

"Diniatin sampe buka kantor, siapa tau bisa bantu teman² disekitarmu. Tapi yang penting apapun jalanmu, apapun yang ada didepanmu lakukan dengan baik. Kalo pun nanti ada tes lagi gak papa ikut aja, coba aja. Bapak ibuk selalu ngedukung. - Bapak"

(Desember 2022)

"Cahaya dibulan desember"

(November 2022)

"Dahulu aku mendengar bahwa dunia bukan hanya berputar dikamu saja. Memang benar adanya, terkadang memang merasa ditinggalkan. Tapi tak apa, jalan tak selalu sama. Fase kehidupan akan terus berubah. Waktu pun kian tak terasa, bergulir begitu cepat. Bukankah itu seni dalam kehidupan ? Berjalan menyusuri, berhenti sejenak mencari ketenangan. Kemudian berjalan kembali kearah mana takdir akan membawa."

(November 2022)

"Tak apa, satu persatu"

(November 2022)

"Kita coba saja"

(November 2022)

"Kembali ke awal, mencari pekerjaan"

(November 2022)

"Apapun yang terbaik Ya Allah . Kulo manut ."

(November 2022)

"Doa terbaik untuk pak'e" 

(Oktober 2022)

"Bahagia tanpa alasan"

Godong

(Oktober 2022)

"Perihal nyaman, yang ternyata tak bertahan lama. Akan ada keadaan dimana aku akan dipaksa keluar dan memutar jalan. Atas apa yang ku dapat selama beberapa bulan kemarin, aku bersyukur. Mengenal, menjalani waktu sesaat bersama. Ku pasrahkan atas segala keputusan. Akan ku hadapi dengan penuh keberanian. Bissmillah. "

(Oktober 2022)

"Tak percaya diri"

(Oktober 2022)

"Menghadapi dan menerima"

(Oktober 2022)

"Sempat ku menyalahkan rindu. Dia datang kepadaku seolah aku masih terjebak masa lalu. Mengasihani diri sendiri ketika yang lain tlah bertemu yang baru. Namun, ternyata ku salah memahami apa arti rindu. Sebenarnya tak apa, ada kalanya mengingat yang lalu. Hatipun tak lagi mengharap semua kembali seperti dulu. Hanya ingin maju, menemukan bahagia disetiap jalan yang dituju."

(Oktober 2022)

"Mungkin hanya aku yang takut dalam menghadapi, lalu adakah cara untuk jadi lebih berani?"

(September 2022)

"Saat terakhir"

.

Tante Icha . Beberapa bulan yang lalu, sempat dua kali berjumpa . 

"Tante, ini aku pake baju dari rumput.id loh" .

"Iyaa, dari jauh sempet mikir itu baju yang dipake dari rumput bukan ya . Cantik sekali  .  Sini tante foto dulu, nanti tante kirim ke anak tante."

"Maaf ya dhilla, tante pengen sekali main kerumah dhilla . Tapi udah sore . Nanti kemaleman sampe rumahnya . "

"Besok, sempetin mampir ya tante . Kalo gak, dhilla yang main ke Magelang".

"Beneran lo ya, tante tunggu di Magelang."

.

Dan akhirnya aku yang berkunjung ke Magelang, saat itu tante Icha sudah terbaring sakit di tempat tidurnya dengan keluhan"saraf kecepit" . Siapa sangka kala itu jadi pertemuan terakhir dengannya.

"Yahhh tante sakit, maaf ya gak bisa nemenin dhilla main . "

"Tante pasti sembuh kan ya?."

"Tante mau sembuh, nanti kita main lagi ya. "

"Kok cepet banget mau pulangnya ?."

.

Dan pada akhirnya Tante telah berpulang .

Tenang dikeabadian ya tante .

Tante sosok yang lemah lembut dan periang . Penuh motivasi tanpa menghakimi . Pendengar yang baik, mampu menjadi penghidup suasana dan merangkulku meski tante tahu dhilla tak banyak bicara dan susah bersosialisasi . Doa terbaik untuk tante . Sampai berjumpa kembali tante Icha .

(September 2022)

"Jika bisa kembali ke tahun 2018 "

.

.

Jangan dipaksa
Bila semua telah berbeda
Untuk apa pertahankan
Jika kita tak sejalan - Ziva M

(Agustus 2022)

"Agustus hampir usai, sampai hari ini aku masih binggung atas pengharapanku . Itu sebabnya baru hari ini aku menulis atas bertambahnya usiaku . Setiap tahun, seakan aku bersemangat atas pengharapan baru dihari lahirku . Namun, tahun ini seakan aku kebingungan. Apa yang sebenarnya ku ingin . Tapi disamping itu, aku hanya bersyukur atas apa yang Tuhan kirim kepadaku. Seperti doa bapak ibuku, keluarga dan temanku yang menjadi lebih sederhana . Apa yang terbaik untukku semoga dimudahkan segalanya . Hal yang sama ku ucapkan tahun ini . Tuhan tau mana yang baik untukku, semoga aku senantiasa dituntun dan dimampukan untuk setiap langkahku. Memang saat ini terasa berat, tapi semoga Tuhan dapat menyadarkanku bahwa aku tak terlambat perihal cinta dan cita. Serta lebih menyadarkanku segalanya telah diatur pada satu waktu . Akan ada saatnya meredup dan bersinar. Untuk aku, berbahagialah dalam prosesmu, nikmati waktumu bersama mereka yang senantiasa berada disekelilingmu . Mari kita lebih semangat dalam usaha dan doa. Agar banyak kesempatan akan datang kepadamu . Mari menjadi lebih baik ."

(Agustus 2022)

"Luka seorang anak perempuan . Harus tetap tersenyum ketika melihat ayahnya . Hanya terdiam terpaku melihat ibunya . "

(Agustus 2022)

"Sekedar berbagi kabar menu makan siang hari ini"

(Agustus 2022)

"Terkadang terasa berat, mengingat semua harus dipikul sendirian"

(Agustus 2022)

"Menghargai setiap waktu bersama"

(Juli 2022)

"Penutup, terimakasih teman teman. Beberapa bulan ini telah menjadi pengisi hariku. Aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk kembali, merasakan hangatnya pertemanan ini. Selamat menjalani kehidupan masing masing ya, dimanapun kalian berada. Semoga bukan menjadi kali terakhir kita bersenang senang, menemukan bahagia bersama."

(Juli 2022)

"Selamat menikah teruntuk kawanku . Selamat berbahagia, menikmati kata saling sehidup semati . Aku yang kembali mengantarkan seorang teman ke gerbang pintu kehidupan yang baru . Aku turut berbahagia, namun tak bisa ku pungkiri, terbesit perasaan sedih dan haru . Memasuki fase baru, mereka menemukan sayapnya untuk terbang lebih tinggi. Canda tawa menyeruak ditengah keheningan malam, menghabiskan sisa waktu melepas masa lajang.  Semoga hari ini akan jadi salah satu hari terbahagiamu . Dalam perjalanan pulang, terbesit doaku, bahwa ku titipkan masa depanku dan teman"ku kepada Nya . Semoga kita selalu menemukan kebahagian dalam perjalanan masing".

(Juli 2022)

"Kesendirian"

(Juli 2022)

"Seorang pria pernah mengatakan padaku . Sebelum bertindak coba pahami dulu bagaimana yg orang lain rasakan . Bagaimana jika aku menjadi dirinya . Ku jadikan pegangan, terimakasih telah mengajariku untuk lebih mengerti .

(Juni 2022)

"Mencari cara untuk berbahagia . Disela sela proses yang penuh kekhawatiran."

(Juni 2022)

"Kepada manusia"

Purwodadi
(Juni 2022)
"Dalam kesendirian, berusaha mengenal. Bagaimana aku, tentang aku. Menemukan berbagai cara untuk bahagia, mengatasi kecewa bahkan emosi lainnya. Untuk aku, bahagiaku."

(Juni 2022)

"Sore tadi diperjalanan pulang, ditengah kemacetan, apakah begini siklus kehidupan? Sekarang rasanya sangat mudah untuk melepaskan, karena ku yakin Tuhan tau apa yang terbaik untukku, menuntunku agar lebih lapang dan ikhlas. Namun aku hanya manusia, terkadang masih diliputi rasa kecewa. Kala keinginan menjadi tak sejalan. Rasakan saja dengan perlahan. Tak sengaja bertemu atau hanya memandang via sosial media. Asing . Aku selalu bergumam, tak bisa dipercaya dulu aku sempat dekat dengannya untuk waktu yang tak sebentar. Aku pernah bersandar padanya, memberikan separuhku padanya. Berbagi cerita dan waktu bersama. Bahkan tak pernah terbayang jika berpisah dengannya. Lalu bertanya, apakah rindu juga menghampirinya ? . Kala tak sengaja melihatku atau mendengar namaku dari orang sekitarnya. Ataukah hanya aku yang begitu ?. Sungguh dari hati yang terdalam, berharap aku maupun engkau akan menemukan jalan kebahagiaan masing-masing. Damai dan mudah dalam setiap langkah. Bersanding dengan sosok yang teduh serta menjadi rumah untuk melepas lelah."

(Juni 2022)

"Mengapa kau kembali menyapa ?"

(Juni 2022)

"Rencanaku denganmu beberapa bulan yang lalu. Kini ? Hehe. Tapi tenang, seperti kata dan inginmu untuk melakukan hal-hal menyenangkan . Akan ku lakukan walau sendirian . Menjadi bahagia adalah pilihan. Semoga kau pun begitu, dijalan kita masing-masing. Terkadang lelah, bahwa nyatanya aku masih terjebak dalam kerinduan. Perpisahan yang mendadak, saat ekspetasiku berada dipuncak . Rasa-rasanya masih ingin menyapa . Kata tulus semoga rindu ini menghilang, konon katanya waktu sembuhkan . Hati hati di jalan .  "

(Juni 2022)

"Malam menyapa, hati gelisah mempertanyakan mengapa. Tersadar, bersyukurlah !. Tak apa ucapku dengan menepuk pundakku. Kerja bagus. Setiap orang punya waktunya masing - masing, teruslah berjalan jangan berhenti. Aku kuat, aku hebat."

(Juni 2022)

"Bulan baru"

(Mei 2022)

"Sarapan pagi ini"

(Mei 2022)

"Segalanya"

(Mei 2022)

"Dialog - Jika nanti pada akhirnya tak ada yang menerima dan mundur atas diriku yang tak utuh. Semoga Tuhan mampukan aku untuk tetap tangguh berdiri dikakiku sendiri serta menjadikanku sebagai wanita mandiri."

(Mei 2022)

"Moment idul fitri yang lalu, dengan penuh sesak dan air mata aku memohon ampun kepada bapak ibuk. Masih mengundang kecewa dan belum bisa membahagiakan. Masih menyusahkan dan belum mampu berdiri di kaki sendiri. Walaupun sebenarnya kegagalanku tak bearti apa-apa untuk mereka, namun tetap saja pasti terselip rasa kecewa. Sebagai anak, ingin selalu membahagiakan dan membuat bangga. Apalagi aku adalah satu-satunya."

_

Sekarang, minta apapun sama Allah. Mungkin kegagalan dan perpisahan kemarin adalah hal yg bikin kamu semakin kuat. Pokoknya apapun itu yang buat kamu nyaman aja. Tapi inginnya bapak ibuk kamu dampingi bapak ibuk sampai nanti.

(Mei 2022)

"Dibalik sebuah kegagalan dan perpisahan tersimpan sebuah alasan. Bahwa faktanya aku sedang diperbaiki. Perilaku serta hubunganku. Entah hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, keluarga bahkan teman. Berdialog dengan Nya. Semoga dimampukan dalam setiap langkah maupun prosesnya. Untuk mencapai versi terbaik diriku, menjadi semakin menjadi hebat."

(Mei 2022)

"Hope you are happy"

(Mei 2022)

"Bagian tersulit dari sebuah perpisahan"

(Mei 2022)

"Terlihat baik baik saja bukan bearti aku kosong tanpa emosi"

(Mei 2022)

"Terimakasih untuk segala rasa dan luka"