“Kepemilikan, kemelekatan. Terkadang aku lupa bahwa hal hal yang ku genggam sekarang adalah titipan. Kapan pun jika waktu yang digariskan telah usai, siap tidak siap harus tetap ku relakan. Pemikiran akan “itu milikku” amat mencekik, merasa semua dirampas. Namun, jika dipikirkan kembali, tak ada yang benar benar milikmu. Semua hanya titipan. Astaghfirullahaladzim.”
“Menghitung dari skala 1 sampai 10, seberapa besar kesalahanku . Menghitung dan mengingat satu persatu. Empat tahun . Selalu terpikir, bahwa aku pantas untuk ditinggalkan .”