Entah Apa Ini , Tapi Maafkan Aku

Malam semakin larut tapi entah mengapa aku masih saja terus terjaga. Menikmati suara gemricik air hujan.Dan terus menghirup asap rokok yang berada di sekitarku. Yaps aku berada disini. Ditengah keramaian. Di tengah orang-orang dan suasana baru. Ya ... meski terkadang otak masih ngflashback sendiri ke masa ....... ah sudahlah. Terasa bodoh jika aku terus mengingatnya.
Ku nikmati secangkir kopi yang tadi ku pesan, hmmmm dan tak terasa badan ini bergoyang mengikuti irama musik yang sedang berputar. Haha Mulai terasa nyaman , mulai bisa menyesuaikan, mulai bisa menerima dan merelakan apa yang dulu terjadi tak kan terulang kembali. Dan apa yang telah pergi tak kan mungkin kembali untuk menggenggam tangan ini. Maaf jika aku masih saja terus mengingatmu. Maaf jika hati ini masih saja berharap bahwa akan datang masa itu. Maaf jika aku masih saja .... ahhhh masih saja terus mengharapkanmu datang menghampiriku.
Semakin malam semakin kencang musik yang di putar. Hahaha...
Entahh sedang apa aku disini. Melepas penat ..
Maaf ya, jika aku tak  bisa menjadi guardian angel (lagi)  bagimu..
Maaf karena sekarang aku jadi seperti ini .