Aku bisa terima meski harus terluka Karena ku terlalu mengenal hatimu Aku telah merasa dari awal pertama Kau takkan bisa lama berpaling darinya
Ternyata hatiku benar Cintamu hanyalah sekedar tuk sementara Akhirnya kita harus memilih satu yang pasti Mana mungkin terus jalani cinta begini Karena cinta tak akan ingkari Takkan terbagi Kembalilah pada dirinya Biar ku yang mengalah Aku terima Ku tak bisa terima Bila terus tak setia Menghianati dia Menduakan cinta
Ternyata hatiku benar Cintamu hanyalah sekedar tuk sementara Akhirnya kita harus memilih satu yang pasti Mana mungkin terus jalani cinta begini
Karena cinta tak akan ingkari Takkan terbagi Kembalilah pada dirinya Biar ku yang mengalah Aku terima
Akhirnya kita harus memilih satu yang pasti Mana mungkin terus jalani cinta begini
Karena cinta tak akan ingkari Takkan terbagi Kembalilah pada dirinya Biar ku yang mengalah Aku terima
"berhubung kagak bisa nyanyi. Nggak tau apa yang lagi dirasain. Hadapi . :'( "
Mulai membisu
Melihat langkahmu semakin menjauh
Terlalu dalam
Hingga hati tak mampu menahan
Kekecewaan ini
Akulah orang lama yang kini telah tertutup sosok baru
Yang mampu mengembangkan senyummu
Semoga kepingan ini bisa kusatukan lagi
Letakkan aku dalam gelap
Biar ku tak bisa kau temukan
Jauhkanku dari kebisingan
Biar ku bisa berpikir dengan tenang
Jauhkanku darimu
Agar kau tak bisa melihatku
Agar hanya aku yang dapat melihatmu
Agar kau tak pernah merasa terganggu
Biarkanlah kisah ini
Kisah yang tak memiliki ujung
Seorang wanita yang ditempatkan pada posisi sulit. Yang memaksanya agar bersikap tahu diri dan seakan tak peduli dengan apa yang terjadi. Yang harus sesegera mungkin melangkah pergi dengan senyum dibibir bukan dengan air mata dipipi. Meski semua tau hatinya telah dicabik cabik.
Tak mungkin terus berada disana, karena ku tau ada hati orang lain yang kini kau jaga. Semoga bahagia ~
Sekeping hati ini
Jangan terus kau tangisi
Biarkanlah dia pergi
Jika memang yang terbaik maka dia akan kembali
Dan itulah cinta yang hakiki
Yang mampu mempersunting bukan hanya dengan janji
Yang mampu menemani sampai tua nanti
Janganlah kau membuang waktu untuk hal yg akan kau sesali
Jadikan waktu itu untuk sarana memperbaiki diri
Jangan permainkan kepingan hati
Kau miliki lalu kau tinggal pergi
Mintalah perlindungan kepada sang Illahi
Biar kecewa melangkah pergi
Biar cinta tak goyah lagi
Biarkanlah cinta ini bersemi
Tanpa perlu ku mengusik dirimu kini
Ijinkanku menyapamu lewat doa agar ku tau kau kan tetap baik-baik saja
Saat hati hanya bisa menggerutu
Dan meneriakan bahwa raga tak mampu
Untuk melewati jalan yang penuh liku
Bukan maksudku
Untuk lari menghindarimu
Inginku agar kau tak tau
Betapa besar lukaku
Betapa rapuh hatiku
Terkadang sepiku menyadarkanku
Bahwa berharganya seseorang yang selalu hadir disetiap hariku
Duduk diam dan mendengarkan keluh kesahku
Sentuhanmu sering kali membuatku kaku
Dan membuatku merasa tak ingin kehilangan hangatmu
Saat rindu mulai menggebu
Egoisku... yang selalu mengganggumu
Hanya satu yang terlintas dipikiranku
Tak ingin membebanimu dengan segudang masalahku
Terdiam dan terpaku saat semua jadi ambigu. Ku rebahkan badanku diatas kasur itu. Ku pejamkan kedua mataku. Tak boleh lelah. Gumamku didalam hati. Harus berakhir bahagia, meski saat ini kondisi sedang tak memungkinkan.Sepi mulai terasa, hanya suara detik jam dinding yang terdengar di telingaku. Seperti irama yang mengiringi lagu rindu yang selalu kudendangkan. Mengapa aku terlalu lemah ? Mengapa aku tak bisa menahan dan mengendalikan? Saat semua orang berlaku seenaknya. Saat sebuah kasih sayang tak lagi berarti baginya. Saat pedulimu tak lagi dibutuhkan oleh semua orang. Dan apalah dayaku.. Akulah sang pemimpi. Bukankah setiap orang selalu punya mimpi? Bahkan andaikan mereka tau mimpiku lebih besar dari masalah yang siap menghadang kapan saja. Mengapa aku masih saja terus terpaku dengan luka di masa lalu? Seakan luka itu terus saja menganga dan siapapun tak mampu mengobatinya. Mengapa hanya kau yang selalu berdiri didepan pintu hati disaat aku mulai membukanya? Mengapa aku semudah itu membuka pintu ini dan membiarkanmu masuk kedalam seakan aku selalu percaya kisah ini mampu berubah. Mengapa saat aku sedang berjalan bahkan berlari kencang hati ini selalu saja berteriak dan meronta memintaku untuk berhenti dan kembali.BERTAHAN. Aku yang ingin kembali , mencari, menemukan, menanti dan selalu jatuh cinta lagi. Selalu.... Hay.. Rindu ini. Mengapa rindu ini selalu saja menyergapku seolah rindu ini tak ingin melepaskanku? Selalu saja rindu datang dan memintaku untuk terus menikmatinya. Rindu juga yang selalu membuatku untuk tetap mengingatmu, mendekapmu meski ragamu tak selalu berada di sisi . Meski mulut kita tak lagi saling bicara, setidaknya mata dan hati ini masih bekerja. Mata ini masih memancarkan sinarnya , mata ini masih sering mencuri pandang kearahmu, dan segera memalingkan pandangan ketika mata kita tak sengaja bertemu pada arah yang sama. Hati ini masih terus saja berdegub entah bagaimana, aku selalu tak bisa mengendalikannya. Semua yang ingin ku tulis. Semua yang tak bisa ku ungkapkan lewat kata .Semua tanpa suara..