Panggil Saja AKU
Panggil saja “aku”
Cewek yang berada pada tahap
pencariaan jati diri. Tahap pencarian siapa sih sebenernya aku. Cewek yang
senantiasa risau ketika berada dipersimpangan jalan, dan akhirnya harus
berpikir ratusan kali untuk memilih jalan yang pantas untuk dipilih. Cewek yang
masih bingung, sebenernya aku tomboy atau feminim sih ?. Cewek yang gak pernah
punya hobi yang tetap, gampang bosen dengan sesuatu yang monoton. Namun, juga
takut untuk melangkah membuka lembaran baru. Cewek yang gak sekuat
kelihatannya. Cengeng dan gampang nangis oleh hal yang sepele. Cewek yang nggak
suka disakitin tapi hoby nyakitin orang lain. Cewek yang nggak pernah merasakan
apa yang sedang dirasain orang lain. Cewek yang gampang meledakkan emosinya dan
pada akhirnya menyesal. Cewek yang masih terpaut pada satu hati dan sampai
sekarang berada pada suatu hubungan yang entah apa namanya. Terkadang tak
pantas disebut teman, karena selalu ada percikan api cemburu yang selalu
mengglayuti hati dan tak pantas dirasakan oleh seseorang yang hanya disebut “teman”.
Terkadang memang tak lebih dari itu. Cewek yang masih menggapnya sebagai rumah,
tempatnya pulang untuk melepas penat dan merasakan nyaman. Masih terasa hangat,
menghangatkan hati yang kian membeku. Entah apa jadinya jika genggaman ini
lepas. Its always been you <3
Cewek yang keluar dari zona
nyamannya. Mengenyam pendidikan di salah satu universitas. Dan terbesit dalam
pikirannya, “kayaknya aku salah masuk universitas deh, kok udah setahun disini
aku nggak berkembang? Eh apa yang salah ya dengan aku sekarang? Susah beradaptasi
apa ya ?”. Pertanyaan yang tiap malam mampir diotakku. Cewek yang emang kadang
selalu ngrasa sendirian tapi perlahan mulai menyukainya. Eh tunggu deh, Allah
masih selalu disisi. Tempat semua air mata tercurah. Tempat mengadu ketika tak
ada pundak untuk tempatku bersandar, ketika aku tak sanggup untuk berkata .
Namun, Allah selalu mengerti. Selalu mendengar tiap doaku, meski kadang ku
melupakan-Nya. Oke, aku sadar. Kenapa aku nggak berkembang dan selalu ngrasa
sendirian. Allah ingin aku melihat lingkungan sekitarku. Membedakan mana yang
baik dan mana yang buruk. Mana jalan yang harus aku pilih dan mana yang harus
tinggal. Mana yang bener-bener best friend dan mana yang fake friend dan yang
terakhir tentu saja Allah ingin aku tau gimana sikap yang harus aku ambil. :D
0 comments